.

Mempersembahkan Sebuah blog norak dari Celotehan Seorang Pemuda Desa yang aneh dan tidak terkonsep kayak kapal pecah, Syukur-syukur kalau masih bisa awet sampai punya anak-cucu-cicit ...

Senin, 27 Februari 2017

Nyanyian : Anak-anak Sungai Utik (Tanah Leluhur, Jangan Pernah Kita Gadai)



Kami Anak-anak Sungai Utik
di besarkan dari Hutan Rimba
Kami Suka Menari, Kami Suka Bernyanyi
Kami Mencari Ikan
Hoiiiii.......   Sungguh Gembira.
Tanah Leluhur, Jangan Pernah Kita Gadai
Demi UNTUNG Sementara.
***
Official Website : http://borndeo.com/
Youtube : www.youtube.com/deofighting
Facebook : https://www.facebook.com/borndeo

Kuburan/Pendam - Rarong Dayak Iban Sungai Utik



Kuburan dalam Bahasa iban ialah "Pendam". "Rarong" juga berarti kuburan, hanya saja orang-orang yang meninggal yang di Rarong dibuatkan seperti rumah yang terletak di atas kuburannya.
Orang yang di Rarong biasanya orang yang di anggap sebagai sesepuh, atau mempunyai jabatan semasa hidup seperti Temenggung, Kepala Dusun atau pun orang yang meninggal tersebut mempunyai pesan agar ketika ia meninggal ia dibuatkan Kuburan Rarong.
Rarong mempunyai ritual khusus dalam proses pemakamannya dan sesudah pemakamannya, karena orang Iban percaya mereka akan selalu terkoneksi dengan Roh Para Leluhur.
Setelah hari ke 3 pemakaman tersebut, semua warga akan mengantarkan pedara yang akan disimpan di Rarong, mereka percaya Pedara yang diantar tersebut akan diberi wujud petujuk dari para Roh Para Leluhur, dan pada hari ke 7 Pedara tersebut akan di lihat kembali oleh semua warga yang mengantarkan Pedara tersebut.
18 Februari 2016 adalah hari 3 saat pedara-pedara di antar ke Rarong tersebut dan 21 Februari 2016 adalah hari ke 7 dimana para roh leluhur akan memberikan petunjuk atau tanda pada pedara yang telah diantarkan.
bersambung . . .

***
Official Website : http://borndeo.com/
Youtube : www.youtube.com/deofighting
Facebook : https://www.facebook.com/borndeo

Dayak Iban Sungai Utik hand tapping tattoo


Support by : borndeo.com
Youtube by :  youtube.com/deofighting
On Facebook : https://www.facebook.com/borndeo 

Tatto dengan motif iban "bungai terung" melambangkan kedewasaan dan  kemandirian bagi kaum remaja pria iban. Bungai terung terletak di bahu kiri dan kanan, yang berarti keseimbangan.
Lingkaran yg ada di dalam bungai terung disebut "perut mure" nampak seperti tali jiwa.
"perut mure" yang nampak seperti tali jiwa merupakan untaian tali yang  saling melingar di tengah bungai terung tersebut. "perut mure" wujud nyatanya bisa dilihat di kecebong (anak katak) bagian perutnya.

Tatto di Rumah Betang Sungai Utik  dibuat dengan cara tradisional (cara ketok / handtapping), oleh tatto artist Dayak Iban Sungai Utik. Sebelum bertatto yang di tatto maupun yang menatatto akan "muae ae tuak" memberikan "minuman kepada Pencipta", ini di maksud agar semuanya berjalan lancar, dan baik-baik saja.

Kamis, 03 September 2015

MY TREE MY LIFE MY FAMILY



POHON BESAR ini Sudah Ada Sebelum Ayah Saya Lahir. Ketika Ayah muda, ia sering mengunjungi Pohon Sabang ini. Sekarang saya juga sudah Lahir ke Dunia dan melihat Pohon Besar ini. Banyak Hal yang Ayah ajarkan tentang Semesta dan Budaya. Suatu hari nanti Saya juga ingin Buah Hati saya melihat Pohon Besar ini dan belajar banyak hal tentang warisan leluhur, semesta dan bersyukur atas anugerah sang Pencipta. Saya mengambil foto Ayah di dekat Pohon Besar terletak di Bukit Sabang, Kalimantan Barat Indonesia